Ads

Ads

Senin, 10 Juli 2017

Cara Menarik Investor Melalui Produk Yang Inovatif

Posted by By Admin  |  No comments

Fariz Tadjoedin punya resep suksesnya sendiri. Programmer yang juga menekuni bisnis cetak ini punya cara inovatif yang bisa kamu tiru.Kisah ini berawal pada 2012 ketika Fariz membantu temannya membuat laman situs bisnis pengisian tinta isi ulang.

Sejak itu, bisnis ini berembang dan pada dua tahun berikutnya, keduanya punya ide mengembangkan bisnis menjadi jasa cetak daring (print online).“September 2015, kami membuat PrintGila dan 24Print. Konter pertama PrintGila ada di dekat Universitas Trisakti,” ungkapnya. Sesuai namanya, kata Fariz, PrintGila menawarkan harga cetak murah pada konsumennya.Usahanya ini pun laris, khususnya karena menyasar mahasiswa. 

Biaya mencetak hitam putih di Print Gila hanya Rp125 per lembar. Untuk merek ini, Fariz memiliki tiga outlet yang terletak di Trisakti, Mercu Buana dan BSD Maxley.Sedangkan untuk merek 24Print, ada di Alfamart Syahdan-2 (Dekat Binus), Alfamart Scientia (Dekat UMN), Alfamart Cempaka Putih (Dekat Yarsi) dan di Mal Ambassador. “Karena tiga tempat 24Print saling berdekatan dengan kampus, rencananya akan diubah menjadi merek PrintGila,” katanya.Sedangkan merek 24Print, kata Fariz, akan fokus pada penyebaran di mal, gedung perkantoran, toko ritel, dan sejenisnya. Fariz bilang, kemudahan yang ditawarkan pada konsumen 24Print adalah, mereka bisa mengunggah file dengan metode apapun, termasuk google drive.Jadi, semua proses cetak, mulai dari memilih resolusi, biaya dan pembayaran bisa dilakukan secara daring.

Setelah itu, konsumen cukup datang ke cabang 24Print terdekat untuk mengambil hasil cetakan. Cabang ini sendiri berupa mesin cetak mirip Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank.Konsumen bisa mencetak dokumen langsung di depan mesin, baik melalui google drive, surat elektronik (email) atau flashdisk. Jadi, hampir semua proses dilakukan secara elektronik. “Kita hanya butuh orang untuk mengisi kertas. Nanti, admin akan tahu mesin mana yang kekurangan kertas sehingga langsung ada orang yang datang ke sana,” sebutnya.Metode cetak 24Print ini memang baru. Inovasi ini yang kemudian menarik Kresna Investments dan M-Cash. Kresna Investments membantu pendanaan dan jaringan. Sementara M-Cash membantu distribusi.Berhasil mendapatkan dua investor, Fariz punya target tersendiri untuk bisnisnya. “Tahun ini, target 24Print adalah 200 tempat. Sedangkan PrintGila mentargetkan 10 tempat di dalam kampus atau berdekatan kampus,” ungkapnya.Jabodetabek tentu menjadi titik konsentrasi utama. Bidikan selanjutnya adalah Bali.


 Di Agustus mendatang, setidaknya sudah ada 25 mesin siap beroperasi. “Kita tetap menyasar pasar ritel terlebih dahulu seperti di daerah kampus,” papar pemenang Finhacks 2016 itu.Fariz optimistis, bisnis 24Print bisa menjadi solusi pencetakan dokumen di masa mendatang. Sebab, metode pencetakannya belum pernah ada sebelumnya. Bila berhasil, Kresna Investments berjanji akan mengembangkan sistem tersebut ke India.

Juli 10, 2017 Share:
About Naveed Iqbal

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim venenatis fermentum mollis. Duis vulputate elit in elit. Follow him on Google+.

0 komentar:

Get updates in your email box
Complete the form below, and we'll send you the best coupons.

Deliver via FeedBurner

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Recent News

About Us

Cari Blog Ini

Proudly Powered by Blogger.
back to top